Mengenai Saya

Foto saya
Hello, I'm Bey! Welcome to my little word :)

Sabtu, 16 Juli 2011

A Letter For My Love (Part X)

Ditengah kesunyian ku terdiam,
dan kupecahkan keheningan,
dengan menyebut satu nama,
Lalu ku menangis terisak,
Karena ku mengingatmu pria diluar sana yang kurindukan.

Terasa kembali semua memori indah
Yang kini tak dapat kurasakan
Perasaan rindu yang sangat dalam
Yang tak dapat tersampaikan.

Dan dunia berputar dihadapanku
Memutar kembali kenangan waktu lalu
Terekam semua keceriaan
Tanpa ada sedikitpun tangisan

Pelukan lembut yang hangat
Kecupan halus yang mesra
Dan sentuhan sejuta rasa kebahagiaan
Yang menerbangkanku bersama kenangan

Tatapanmu yang penuh arti
Membuat ku terdiam terasa mati
Tak ada kata yang dapat terucap lagi
Hanya hati ini yang berharap tuk bersamamu kembali

Dan perlahan wajahmu menjauh
Terbawa kegelapan dan meningalkanku
Sekejap ku pejamkan mata
Dan tak ada lagi cerita lalu

Air mataku terjatuh ke tanah
Menetes di telapak tanganku
Ku letakan di hatiku
Tuk kirimkan sejuta kerinduan ku padamu

#For someone
Somewhere
Out there

A Letter For My Love (Part IX) It's not a poem or song it's true letter for my love

Dear Popong,
I write this note for you. I write this letter with tears. I was very sad dear. Sorry if I pretended happy, funny, laugh, or spoiled with you. I do it all because I'm afraid to losing you. I always try to be the best for you, and I always hope you can love me as much as I love you. I feel like we've had like the old time, go everywhere together, eat together, and do almost anything together. I feel there is hope for us to establish a special relationship again. But it seems like you hang me in the hope. I think we'll be together again, but it all sounded painful when you say ' even though I'm going out, I'm not going to cut down on my time for you love'. I feel so sad. I think when you said you will get a girlfriend who related to 25th, we'll together again in may 25th later. But ater you said that, I realy really sure we can't be together like my hope. I think I want go away from you, so I don't stuck with my hope for you. But I'm not sure I can do that to you. I'm still loving you.
Dear, please remember your word 'A half of my life is belongs to you'. And I don't know what should I do. Only you who can answer my anxiaty now.
Think back what do you want. Don't ever forget me who always love and need you.

With Love,
Bobong

A Letter For My Love (Part VIII)

Hanya satu alasan untuk menjawab semua kepedihanmu.
Semua luka yang kau rasakan.
Semua tangis yang tak dapat kau keluarkan.
Dan semua kata yang tak lagi dapat diartikan.

Dan kau membuat berjuta kenangan.
Dan kau terdiam dalam sebuah harapan.
Dan kau terjatuh dalam lembah percintaan.
Dan kau tak dapat merintih dalam sebuah keperihan.

Akulah dirimu.
Dan hatiku merasakan hal yang sama denganmu.
Tangismu begitu terasa mengenai perihnya lukaku.

Tapi ku hanya terdiam menunggu dirimu.
Dan kau melepasku tanpa suatu kepastian.
Dan kau membiarkanku sendiri dalam tangisan.
Sementara kau juga merasakan yang kau lakukan.

Betapa besar cinta ini untukmu.
Namun kau beri cinta untuk dia yang menyia nyiakanmu.
Memang tak beharga diriku dimatamu.
Namun apa kau melihat cintaku yang ada untukmu?
Semuanya lebih besar dari yang kau mau.

Aku adalah seorang perempuan yang mengharapkan cintamu.
Dan kau adalah seorang lelaki yang mengharapkan cintanya.
Aku adalah perempuan tak berdaya tanpa dirimu.
Namun kau adalah lelaki yang selalu mencoba kuat walau tanpanya.

Sekarang, haruskah aku besujud dan menangis dihadapamu?
Aku tak meminta ibamu.
Tak pula meminta kau melihatku.

Aku hanya menginginkan satu,
kata cinta yang tak pernah terucap dari bibirmu.
Aku hanya ingin satu.
Rasa cinta yang tak pernah kau beri untukku.

Siapa yang harus tersadar?
Aku atau dirimu?
Kau dan aku bergelut dengan masalah yang sama.
Mengharapkan cinta yang kenyataannya tak pernah ada.

A Letter For My Love (Part VII)

mengapa aku sudah tak dapat menangis untukmu?
bukankah aku tau bahkan menyadari apa yang telah kau lakukan dan kau telah katakan sudah lebih dari menyakitkan?
apa karena sudah terlalu sering kau berbuat seperti ini?
apa perasaan khususku kepadamu telah pudar?
atau karena hati kecil ini yang selalu berusaha memaafkanmu>
sudahkah hati ini membeku karena sikapmu?

aku tersakiti
ya, aku sangat terluka
dan kau tak menyadari apa yang kau lakukan.
dan kau tak mengetahui apa arti sebuah kesalahan.

dan aku hanya terdiam
layaknya aku sudah tak perdulikan
hatiku sendiri menangis, merintih, bahkan menjerit karena luka yang kau berikan

tapi bibir ini tetap membisu
air mataku pun layaknya mengering.
apa air mataku telah habis ku tumpahkan tiap waktu karenamu?

dan bumi memegang erat tubuhku untuk tetap berdiri
dan langit menurunkan berjuta titik air hujan yang tak lain adalah perlakuanmu

tak dapat disalahkan jika kau melakukan itu
KARENA KAUTAK MENCINTAIKU
dan aku selalu berharap dan menunggu
berharap kau menyadari aku tak seperti dulu
menunggu kau membuka mata dan melihat kearahku

hanya dirimu yang dapat menjawab kapan ini akan berakhir.
hanya kau yang mampu membuat ketidak mungkinan menjadi sangat mungkin dihidupku
hanya senyummu yang dapat mencairkan rinduku
hanya dirimu yang mampu meniupkan nafas untuk hidupku

A Letter For My Love (Part VI)

As always it’s all for you
I’m all yours, just take me now
I’ll rip out your hearts and your eyes until you see the love I have inside
For you, carry on this way
And I will go and learn the truth
I will go and let this down for me

And it’s all for youtake me never let me go
Take me,
I’ll go and seek the truth

I can’t life without you near
I can’t go on without you here
You are the reason why,
Simply, because you’re everything !!

I want and more !!
Take my hand I’ll keep you safe
Take my hand !!

The truth can set you free
Just hold my hand
I’ll keep you safe
I know you’re confuse
But I’ll always refuse
To take you for granted

Come on boy, I’ve been waiting for you to make you’re move !!

Senin, 02 Mei 2011

A Boy In My Dream

aku melihatmuy dalam mimpiku

dan kurasakan kesempurnaan yang terpancar dari dirimu

namun kau hanya diam disampingku

dan ku liahat senyum indahmu pun tak nampak

kau begitu terlarut dalam kebisuan



dan aku menangis disampingmu

karena tanyaku tak kunjung terjawab

dan senyumku tak kunjung terbalas

karena kau diam terpaku



dan aku berteriak didepanmu

dengan air mata berlinang dihadapanmu

tapi kau memandangku kosong

layaknya tak ada kehidupan yang dapat kau lihat



dan aku menggenggam erat tanganmu

memohon agar kau terlepas dari diammu

dan aku memeluk erat tubuhmu

agar kau dapat merasakan kehangatan sosok didepanmu



ku tau itu semua hanya sia-sia

kau menjauh

dan semakin menjauh dari diriku

masih terdiam,

dan tanpa kata perpisahan



aku menangis,

berteriak,

saat kau lenyap bersama cahaya



dan ku terbangun

semua hanya sebuah mimpi kerinduan

dan ku lihat wajahmu diawan

yang menyadarkanku kau telah tiada untukku

A Letter For My Love (Part VII)

mengapa aku sudah tak dapat menangis untukmu?

bukankah aku tau bahkan menyadari apa yang telah kau lakukan dan kau telah katakan sudah lebih dari menyakitkan?

apa karena sudah terlalu sering kau berbuat seperti ini?

apa perasaan khususku kepadamu telah pudar?

atau karena hati kecil ini yang selalu berusaha memaafkanmu>

sudahkah hati ini membeku karena sikapmu?



aku tersakiti

ya, aku sangat terluka

dan kau tak menyadari apa yang kau lakukan.

dan kau tak mengetahui apa arti sebuah kesalahan.



dan aku hanya terdiam

layaknya aku sudah tak perdulikan

hatiku sendiri menangis, merintih, bahkan menjerit karena luka yang kau berikan



tapi bibir ini tetap membisu

air mataku pun layaknya mengering.

apa air mataku telah habis ku tumpahkan tiap waktu karenamu?



dan bumi memegang erat tubuhku untuk tetap berdiri

dan langit menurunkan berjuta titik air hujan yang tak lain adalah perlakuanmu



tak dapat disalahkan jika kau melakukan itu

KARENA KAUTAK MENCINTAIKU

dan aku selalu berharap dan menunggu

berharap kau menyadari aku tak seperti dulu

menunggu kau membuka mata dan melihat kearahku



hanya dirimu yang dapat menjawab kapan ini akan berakhir.

hanya kau yang mampu membuat ketidak mungkinan menjadi sangat mungkin dihidupku

hanya senyummu yang dapat mencairkan rinduku

hanya dirimu yang mampu meniupkan nafas untuk hidupku

A Letter For My Love (Part VI)

As always it’s all for you
I’m all yours, just take me now
I’ll rip out your hearts and your eyes until you see the love I have inside
For you, carry on this way
And I will go and learn the truth
I will go and let this down for me

And it’s all for youtake me never let me go
Take me,
I’ll go and seek the truth

I can’t life without you near
I can’t go on without you here
You are the reason why,
Simply, because you’re everything !!

I want and more !!
Take my hand I’ll keep you safe
Take my hand !!

The truth can set you free
Just hold my hand
I’ll keep you safe
I know you’re confuse
But I’ll always refuse
To take you for granted

Come on boy, I’ve been waiting for you to make you’re move !!

Rabu, 20 April 2011

My Tears (Part II)


Entah sampai kapan air mata ini kan terhenti?
Seberapa besar hati ku telah dilukai?
Berkali ku coba untuk berhenti
Namun dihatiku terus menjerit dan meratapi

Apa karena terlalu sakitnya hati,
Yang membuat aku seperti ini
Hatiku pu telah terkunci

Lelah
Dan seluruh rasa tak ada artinya lagi
Apakah salh ku selama ini?
Hingga hatikupun seakan mati

Jumat, 15 April 2011

...


I got someone
Who better than you
He make me happy
He will marry me

I already forget everything
Everything that very fuckin hurt
Very fuckin heart that you gave for me

Im strong
I don’t wanna thingkin about you
You only my fuckin old memory

I can smile without you
I can life without you
He’ll love me like I love him
You’re nothing in  my eyes

You have choosed the other
And leave alone here
If you a real boy,
Tell and show me,
What did you got?
Ahaha

A Letter For My Love


Aku tak dapat mendengar nafasmu
Aku tak dapat melihat bayangmu
Aku tak dapat merasakan sentuhanmu
Kau terlalu lembut dan begitu jauh

Aku mengingat janjimu tuk menemaniku
Aku mengingat senyummu yang menghapus rinduku
Aku mengingat sentuhmu yang membahagiakanku
Aku mengingat pelukmu yang menyelimutiku

Aku menyadari,
Aku tak sebaik yang kau fikirkan
Tak seindah yang kau inginkan
Tak sesempurna yang kau butuhkan

Dan salahkah aku,
Jika aku masih mengingatmu
Masih menyayangimu
Dan sangat mengharapkanmu?

Perasaanku terhadapmu
Lebih besar dari yang kau tau
Lebih berharga dari yang kau butuh
Walau berat untukmu mencintaiku

Betapa tersiksa batinku
Jika kau biarkan aku bersamanya
Menggenggam cintanya
Yang tak pernah ku inginkan

Betapa terluka hatiku
Jika kautinggalkanku dank au pergi bersamanya
Jika kau jatuhkan aku bersama cinta yang selalu ku jaga

Ku kan tetap menunggumu
Datang membawa cinta yang ku mau
Ku kan tetap disini
Tak kan lelah ku menanti

Sabtu, 09 April 2011

A Letter For My Love (Part VI)

Memang aku,
Tak seindah yang kau inginkan,
Tak sebaik yang kau fikirkan,
Tak sekuat yang kau butuhkan.

Ku hanya mempunyai cinta,
Yang kau fakir tak ada artinya.
Ku hanya memiliki rasa,
Yang tak pernah kau mengerti

Ku selalu mencoba buktikan,
Bahwa cintaku lebih besar dari yang kau tau.

Ku ingin memilikimu,
Karena ku hanya mencintaimu.
Tak ada yang lain dihatiku,
Ku mohon sayang, kembali padaku.

Ku ingin mengulang kisah yang lalu.
Dimana aku dan kau masih bersatu.
Terasa sangat bahagia hidupku.

Kini,
Terasa hampa tanpamu.
Tak ada yang lain masih dirimu,
Yang terlelap dihatiku,
Ku inginkan dirimu,
Tuk membangun hidupku.

My Little Dream

Ku selalu berharap, suatu hari ada disampingmu. Yaaa, memilikimu. Karena menurutku, bersamamu adalah sebuah keindahan yang tak akan terlupakan. Menjalani hidup bersama dengan penuh cinta. Membangun hidup dengan suka dan duka. Tertawa bersama terluka pun bersama. Sangat indah. Dan mungkin itun memang hanya harapanku. Semuanya, tak akan mungkin terjadi. Sebesar apapun rasa sayangku padanya, ia tidak diperuntukan untuk ku. Karena ia, tak pernah merasakan perasaan yang ku rasakan. Ku rasa, ku hanya dapat terus menahan perasaan sakit yang ia berikan.

A Letter For My Love (Part V)

Dapatkah engkau menghargai perasaan seorang wanita?
Wanita yang selalu memujamu.
Memikirkanmu.
Menyebut namamu.
Mengenang indahmu.
Berdoa untukmu.
Dan meng-Tuhankanmu untuk kelangsungan hidupnya.
Tak pernah terfikirkan oleh mu.
Apa yang ia rasakan tiap saat.
Tak pernah terbayangkan olehmu,
Ia yang menangis tiap waktu karenamu.
Tak pernah terfikirkan olehnya,
Untuk berhenti mencintaimu.
Tak pernah terbayangkan olehnya,
Betapa lemah dan rentan hidupnya tanpa dirimu.
Melihatmu walau sesaat,
Adalah kebahagiaan untuknya.
Menyebut namamu walau hanya sekali,
Adalah kekuatan untuknya.
Engkau menghempaskannya,
Saat ia berusaha meraihmu.
Engkau membuangnya,
Saat ia berusaha mendekat kepadamu.
Bukalah matamu wahai pria pujaan.
Ia menunggumu.
Ia menyayangimu.
Ia mencintaimu.
Walau tak pernah sedetikpun engkau berusaha menyayanginya.
Tak pernah sekejappun engkau memikirkannya.
Sadarlah engkau wahai pria yang ia cintai.
Bngunlah engkau dari tidur panjangmu.
Bawalah ia yang mengharapkanmu.
Tempatkanlah ia diduniamu.

#It's for you My Beloved Boy

Sebuah Harapan

Masih dapatkah aku melihat dirimu?
Dirimu yang dulu selalu bersama diriku.
Akankah ku lihat lagi senyummu?
Senyummu yang dapat menenangkan hatiku.

Kini kau terasa jauh.
Terbang bersama angin yang berlalu.
Meninggalkanku dalam kesunyian.
Membiarkanku dengan kehampaan.

Ku temukan bayangmu disudut malam.
Senyummu lebih indah dari rembulan.
Namun kau hilang bersama kegelapan.
Dan cepat lenyap disuatu titik curam.

Aku menangis.
Dan berharap kau kembali.
Aku menunggu,
Karena hanya dirimu yang ku mau.

Bila nanti kau kembali,
Ku akan genggam erat tanganmu,
Tak kan ku biarkan engkau sedetikpun kau pergi dari ku.
Tak mau lagi aku kehilanganmu.

Bila nanti engkau ada,
Tak akan ku biarkan engkau sirna.
Ku ajak engkau membangun cinta.
Hanya bersamamu aku bahagia.

Aah,
Mungkin itu semua hanya mimpi,
Kini kau telah pergi.
Penantian ku pun terasa tak berarti.
Haruskah ku akhiri semua ini?

Tears Of Loneliness IV

aku tak pernah menginginkan
hari dimana engkau meninggalkanku
membiarkanku sendiri
membiarkanku meratapi

aku mencintai dirimu
lebih dari aku mencintai hidupku
seluruh hidupku
ku genggamkan kepadamu

ku tak ingin kau lari
ku tak ingin kau pergi
ku tak ingin kau tinggali
ku ingin kau menemani

tanpamu
nafasku berhenti berhembus
mataku berhenti terbuka
darahku berhenti mengalir
jantungku berhenti berdetak

betapa berharga dirimu dimataku
betapa luar biasa dirimu dihidupku
betapa indahnya dirimu dihidupku
betapa hancurnya diriku tanpamu

engkaulah mentari yang menari dihariku
bulan yang menerangi malamku
hujan yang menemani tangisku
dan angin yang menyelimutiku

aku selalu menginginkan
hari dimana kita berdua
bersamamu aku bahagia
bersama, kita disurga





I LOVE YOU MY DEAR :-*

Tears Of Loneliness III

you are the most perfect boy in my eyes.
your firts smile make me fell in love.
but i think i cant be with you.
now, when i wanna tell you bout my fell,
you already with a beautiful girl.

why am i love with you?
why am i meet with you?
why i have this feeling for you?
but i cant be with you.

why you make me fall in love?
why you make me so crazy?
cause you're never love with me.

i have tried,
a thousand way to make you know abut my feel.
to make you know how precious you are in my eyes.
you make me more than down.
you make me more than crazy.
you're not loving me.

you have to know,
i can wait forever.
i can wait until the un stop to shine,
until my breathe stop to blow.

and you have to know,
all of my life is only for you my imaginary beloved.

Tears Of Loneliness II

Aku kangen banget. Aku pengen banget kayak dulu. Kita selalu bareng-bareng. Aku, kamu, sama dia. Kita udah kayak sodara banget. Pergi bareng, ngerayain ulang tahun aku bareng, kemana-mana pasti bareng. Jalan dari kota ke glodok jalan kaki sampe gak berasa. Haha.

Terus, tiba-tiba dia menghilang. Gatau entah kemana, gak pernah ada kabarnya. Akhirnya, sisa kita berdua. Kemana-mana kita berdua. Kita sangat membutuhkan satu sama lain. Aku seneeeeeeeeng banget. Pergi berdua, jalan berdua, makan berdua, ngerayain ulang tahun, hari raya, tahun baru, semuanya berdua.

Tapi aku tau ini takdir. Dan kita gak bias ngindari takdir ini. Buruk banget. Ngehancurin mimpi yang selama ini aku bayangkan, dan aku coba bangun sebaik mungkin. Aku pisah sama kamu. Perasaan aku hancur banget. Gak ada lagi cerita indah dalam hidup. Dan disinilah, semua kehancuran dimulai. Aku selalu inget tatapan kamu, yang seakan-akan berbicara “aku sayang banget sama kamu”. Tapi beruntung, Allah masih ngizinin aku tetep punya sahabat kayak kamu. Tapi, semua itu pun gak berjalan dengan baik seperti semula. Kita jarang banget komunikasi, jarang banget ketemu. Kamu gak ada saat aku butuh bantuan. Semuanya, aku jalani sendiri. Aku kerjain sendiri, tanpa ada kamunya. Aku gapapa. Aku yakin dan percaya kalo kamu sahabat baik yang gak akan nyakitin aku. Tapi gak kayak begitu, kamu ngehancurin perasaan aku yang bahagia punya sahabat kayak kamu. Kamu memilih kehidupan baru kamu. Walau kita masih sahabatan tapi udah banyak orang yang mencamouri hidup kamu. Beda sama aku, aku Cuma sendiri, gak ada siapa-siapa. Semuanya aku lakuin dengan penuh kesedihan, dengan penuh kesendirian, tanpa ada satupun orang yang perduli termasuk kamu. Aku merasa terbuang banget. Merasa gak dianggep banget. Merasa gak ada artinya. Aku bukanlah satu-satunya lagi orang dimata kamu. Bahkan aku udah gak ngelihat kata sayang lagi dimata kamu. Emang aku gak pantes mengharapkan masa-masa dulu. Kamu selalu bilang kamu ingin kebebasan sekarang. Yaudah,gapapa. Aku gak bersiblingan sama kamu. Bahkan aku bukanlah following atau friends di twitter sama fb kamu. Haha, sakit banget.

Aku mohon ya, gimanapun cara nya ini, kamu harus bisa baca note ini. Ini juga maksudnya surat buat kalian. Sumpah ya, aku kangen banget sama kita bertiga yang dulu. I LOVE YOU MY OLD FRIENDS. I MISS YOU VERY MUCH

Tears Of Loneliness

Tears of Loneliness IV

by Bella Sepvrita on Tuesday, March 22, 2011 at 4:09pm
Aku hanya sendiri, dan tak ada satupun orang yang mengerti. Ku lewati waktuku sendiri. Ya, karena kebersmaan hanya membuat ku semakin terpuruk dalam kesedihan. Tiap waktu ku hanya bertemankan air mata. Aku dan air mata tidak bisa dipisahkan. Tangisanku tak pernah berarti dimata semua orang. Dan tak seorangpun peduli kepadaku.

Apa ini adalah kutukan? Sehingga aku tak dapat meraakan kebahagiaan walau hanya sesaat. Sebesar itukah dosaku? Hingga ku tak layak terlepas dari penderitaan. Pernah seseorang berkata padaku, ia melihatku sendiri dengan air mata “gadis kecil yang malang”. Benarkah aku seperti itu?

Tak ada guna lagi aku hidup jika hanya ada cerita seperti ini. Tak ada kekuatan lagi yang dapat meyakinkanku untuk tetap bertahan seperti ini. Aku ingin merasakan kebahagiaan. Aku ingin merasakan hidup yang sebenarnya. Dimana tangisan itu adalah suatu kewajaran tapi masih dihiasi dengan sejuta kebahgiaan.

Bila aku ditemani orang lain, yang kudapat hanyalah cemoohan, kemunafikan, kebohongan, dan sejuta makian yang hanya memaksaku utuk meneteskan air mata. Wajarkah itu?

Semuanya memaksaku untuk terjatuh lebih dalam. Serba salah ku pilih hidup ini. Aku membutuhkan orang lain untuk mengahabiskan waktu. Tapi orang lain tersebut hanya memberikanku sakit yang sangat mendalam.

Ku tak pernah ingin seperti ini. Tapi inilah takdir yang tak dapat ku pungkiri. Ini lah hidup yang harus ku lewati. Inilah aku yang menjalani hidupku yang terasa bagaikan awan hitam yang tak mendapatkan titik terang.

Sesungguhnya aku sudah tak kuat seperti ini. Tapi tak ada lagi yang dapat ku lakukan selain membiarkanya bagaikan air yang mengalir. This the tears of loneliness.

Sorry

Maaf kalo aku egois, ngeselin, nyusahin, dan bikin kamu kesel. Aku nangis karena aku sedih, itu tinggal satu-satunya alat bantu aku buat ngeliat dengan jelas lagi. Aku kesel aja aku nunjukin ke kamu ama kamu malah diancurin begitu. Bukan aku nyalahin kamu mulu atau apa. Coba aja kamu diposisi aku, kamu pasti kesel banget. Aku beli nya nunggu nilai bagus dulu, belinya pake uang sendiri, warnanya favorit kamu, pasti kamu bakalan marah sama aku, dan kamu juga bilang sama 'itu beli sendiri, pake uang sendiri, ngumpulinnya setengah mati' atau apalah bahasa kamu.

Aku gamau makan bukan minta kamu benerin kaca mata aku atau gantiin softlens aku dengan softlens kamu. Aku gamau makan emang aku udah gak laper, dari awal aku kelaperan aku nungguin kamu samoe kanu dateng lama, udah gak asik ngomong sama kamu taunya malah kayak gini. Sumpah, aku banget yang kalo ada apa-apa gamau makan. Gak ketemu kamu aku gamakan. Putus sama orang aku nangis gamau makan. Kamu tau kan kalo aku cengeng, manja, gampang ngambek, gampang nangis. Please deh,
tolong kamu ngertiin aku juga. Kamu kenal aku bukan baru sehari dua hari kan, udah bertahun-tahun dan udah tau sikap aku. Jadi, aku mita maaf kalo aku kayak gini.

A Letter For My Love (Part IV)

Kamu tau gak?
Aku kangen banget sama kamu.
Aku mikirin semua oomngan kamu.
Aku inget-inget kamu mulu.
Aku takut kehilangan kamu,

Aku gak makan-makan mikirin kamu.
Tiap waktu aku liatin photo kamu mulu,
Aku ngomong sama photo kamu,
Tapi photo kamunya gak jawab apa-apa.
Aku malah dikatain stress sama temen aku.

Aku abis sakit.
Aku sendirian.
Sumpah aku kangen banget sama kamu.
Aku nanya sama photo kamu,
"kamu lagi ngapain?"
Photo kamu diem aja.
Senyumin aku aja gak photo kamu.

Setiap sendiri,
Aku nanya sama photo kamu,
"Kamu lagi apa? Kamu lagi sama siapa? Kamu udah makan belom? Kamu lagi dimana? Kamu baik-baik aja? Kamu tau gak aku kangen sama kamu?"
Tapi ujung-ujungnya aku malah bilang,
"Kok kamu diem aja? Kamu gak sayang sama aku? Hah? Jawab !!!"
Sambil nangis.

Aku juga suka nitip pesan sama photo kamu,
Kalo  _ _ _ _ _ kenapa-napa, kabarin aku ya photo.
PHOTOYA MALAH DIEM !!!

Ya Allah,
Kamu ada dimana sih?
Kamu lagi ngapain?
Kamu masih inget aku gak sih?
Kamu kenapa?
Aku nunggu kamu buat bicara.
Aku sayang kamu,
Makasih :'(

Menyadari Kebodohan Gue

Fakta kalo gue BODOH :
1. Gue pernah maen kerumah temen gue, terus, gak sengaja gue nguap, temen gue langsung nutup mulut gue, dia langsung bilang " Kalo nguap gak ditutup ntar kemasukan setan lho". Disitu gue shock abis. Gue takut kemasukan setan. Gue pernah cerita nyokap gue, kalo tetangganya waktu kecil pernah kemasukan setan terus nangis sendiri, ketawa sendiri, dengan suara nenek-nenek atau kakek-kakek, yang parahnya lagi, ada sodara nyoakp gue kemasukan setan sampe telanjang depan umum. Oohh, gue merasa malang banget saat itu, gue akan nangis sendiri atau mungkin ketawa sendiri, atau ngoceh ngoceh sendiri, atau mungkin telanjang. Ah, gue pusing memikirkan apa yang akan terjadi sama gue pada saat itu.

2. Masih soal nguap gak ditutup dan kemasukan setan, temen gue bilang maksudnya bukan itu, maksudnya itu cuma pepatah orang jaman dulu karena belom tau kalo ntar ada virus yang masuk terus jadi sakit. Dan dengan cemerlangnya, otak gue berfikir, yang dimaksud temen gue itu nanti gue nguap, masuk virus, sakit, dan karena sakit nya parah gara-gra kemasukan banyak virus, gue akan mati, dan jadi setan !!! Oh, gue berfikir gue akan menjadi Kuntilanak wanna be, atau dedemit wanna be. Dan gue akan bertemen oleh banyak setan.

3. Waktu itu gue diajak nonton Guliver's Travel, dan dari situ gue berfikir gue akan ke SEGITIGA BERMUDA. Bahkan gue udah bikin konsep perjalanan gue buat kesana. Gue mau bikin handycam dari karet, pesawat terbang dari karet biar gak akan ketarik Segitiga Bermuda. Tapi setelah gue bicarain ke orang-orang, gue malah ditanya " MASIH WARAS?". Dan saat itu gue masih gak sadar kalo gue akan melakukan hal terbodoh yang pernah ada.

4. Kembali ke temen gue yang membuat gue berfikir tentang teori nguap kemasukan setan, kali ini dia bilang sama gue kalo disamping gue itu ada setan. Jelas gue ketakutan dong. Dn tiba-tiba dia menyatakan kalo yang bisa ngeliat setan itu cuma setan sendiri. aaaah, ini udah gak waras, BERARTI DIA SETAN. Ah pala gue pusing dah.

5.  Temen gue yang tau gue parno sama setan, bilang kalo gue pulang malem-malem lewat suatu jalan, ada setan yang bisa ngeliat orang galau, dan keadaannhya waktu itu gue pergi karena gue lagi galau dan kabur dari rumah. Berarti setan itu bisa ngeliat gue dan bertindak semena-mena kepada gue, mungkin gue akan diikutin sampe rumah, atau mungkin juga gue akan dibunuh kaya setan yang di film-film, mungkin paginya gue masuk berita karena udah menjadi mayat. Ah ternyata itu cuma keusilan temen gue. Tapi gue tetep gak berani lewat jalan si setan galau tersebut.


Fakta kalo gue udah (lumayan) PINTER

1. Yang dimaksud temen gue kemasukan setan itu cuma istilah, gue udah cari di google, kalo itu menurut ajaran islam ada jin yang membuat kita males menjalankan perintah Allah, Bukan gue akan kesurupan.

2. Masih masalah kemasukan virus adalah, cuma virus dari udara yang masuk kedalam tubuh kita, jadi kita bakalan sakit bukan mati atau sebagainya.

3.  Mungkin ini masih akan gue jadikan cita-cita gue dimas mendatang untuk menuntaskan kasus misteri segitiga bermuda.

4. Ada emang orang yang mempunyai indera ke-enam untuk bisa ngeliat setan. Bukan setiap orang yang bisa bgeliat setan itu cuma setan. Berati kalo orang yang ngeliat setan itu adalah setan juga, berarti yang terinspirasi bikin film setan adalah setan. Ddan setan memproduksi sebuah film setan? AMAZING !!

5. Setan itu mahluk yang berbeda sama manusia. Setan itu bodoh dan gak ngerti galau. Berarti gak ada yang namanya setan galau yang akan ngikutin gue npulang atau bahkan membunuh gue pasti itu semua hanya kejailan temen gue.

Dan karena gue udah dapat menyadari semuanya, berarti gue udah lumayan pinter untuk menyelesaikannya. Hmpp, good bye setan galau, good bye kemasukan setan, dan good bye segitiga bermuda. Sekarang gue hanya akan memkikirkan hal yang pasti-pasti aja !!!

Only Hope

My beating heart is getting tired,
Tonight it feel like it’s on fire
And I driving all alone
My hand is on phone
Waiting for him call me
Wish pick up,
The phone and call me
Cause I’m lonely and my heart is aching Can’t he see, I’m for the taking.

He is my only hope,
But he so far,
He is my only hope,
Just come back home,
From where he come.

I see his face on everyone
Like the contstant beating of the sun
Right on my skin
I’m suffering without him

I’m tired I reach for my stereo
It’s starting to sound real close
And I can’t bear,
To sleep here without him

He is my only hope,
But he so far,
He is my only hope,
Just come back home,
From where he come.

Just come back home
From where he come,
Just come back home

Sometimes I feel like I was mistaken
He must be an angel
Sit down and teach me what life was all about
I see my self changing no longer a stranger,
He gave me a reason
To never die

He is my only hope,
But he so far,
He is my only hope,
Just come back home,
From where he come.