Tears of Loneliness IV
by Bella Sepvrita on Tuesday, March 22, 2011 at 4:09pm
Apa ini adalah kutukan? Sehingga aku tak dapat meraakan kebahagiaan walau hanya sesaat. Sebesar itukah dosaku? Hingga ku tak layak terlepas dari penderitaan. Pernah seseorang berkata padaku, ia melihatku sendiri dengan air mata “gadis kecil yang malang”. Benarkah aku seperti itu?
Tak ada guna lagi aku hidup jika hanya ada cerita seperti ini. Tak ada kekuatan lagi yang dapat meyakinkanku untuk tetap bertahan seperti ini. Aku ingin merasakan kebahagiaan. Aku ingin merasakan hidup yang sebenarnya. Dimana tangisan itu adalah suatu kewajaran tapi masih dihiasi dengan sejuta kebahgiaan.
Bila aku ditemani orang lain, yang kudapat hanyalah cemoohan, kemunafikan, kebohongan, dan sejuta makian yang hanya memaksaku utuk meneteskan air mata. Wajarkah itu?
Semuanya memaksaku untuk terjatuh lebih dalam. Serba salah ku pilih hidup ini. Aku membutuhkan orang lain untuk mengahabiskan waktu. Tapi orang lain tersebut hanya memberikanku sakit yang sangat mendalam.
Ku tak pernah ingin seperti ini. Tapi inilah takdir yang tak dapat ku pungkiri. Ini lah hidup yang harus ku lewati. Inilah aku yang menjalani hidupku yang terasa bagaikan awan hitam yang tak mendapatkan titik terang.
Sesungguhnya aku sudah tak kuat seperti ini. Tapi tak ada lagi yang dapat ku lakukan selain membiarkanya bagaikan air yang mengalir. This the tears of loneliness.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar