Mengenai Saya

Foto saya
Hello, I'm Bey! Welcome to my little word :)

Rabu, 20 April 2011

My Tears (Part II)


Entah sampai kapan air mata ini kan terhenti?
Seberapa besar hati ku telah dilukai?
Berkali ku coba untuk berhenti
Namun dihatiku terus menjerit dan meratapi

Apa karena terlalu sakitnya hati,
Yang membuat aku seperti ini
Hatiku pu telah terkunci

Lelah
Dan seluruh rasa tak ada artinya lagi
Apakah salh ku selama ini?
Hingga hatikupun seakan mati

Jumat, 15 April 2011

...


I got someone
Who better than you
He make me happy
He will marry me

I already forget everything
Everything that very fuckin hurt
Very fuckin heart that you gave for me

Im strong
I don’t wanna thingkin about you
You only my fuckin old memory

I can smile without you
I can life without you
He’ll love me like I love him
You’re nothing in  my eyes

You have choosed the other
And leave alone here
If you a real boy,
Tell and show me,
What did you got?
Ahaha

A Letter For My Love


Aku tak dapat mendengar nafasmu
Aku tak dapat melihat bayangmu
Aku tak dapat merasakan sentuhanmu
Kau terlalu lembut dan begitu jauh

Aku mengingat janjimu tuk menemaniku
Aku mengingat senyummu yang menghapus rinduku
Aku mengingat sentuhmu yang membahagiakanku
Aku mengingat pelukmu yang menyelimutiku

Aku menyadari,
Aku tak sebaik yang kau fikirkan
Tak seindah yang kau inginkan
Tak sesempurna yang kau butuhkan

Dan salahkah aku,
Jika aku masih mengingatmu
Masih menyayangimu
Dan sangat mengharapkanmu?

Perasaanku terhadapmu
Lebih besar dari yang kau tau
Lebih berharga dari yang kau butuh
Walau berat untukmu mencintaiku

Betapa tersiksa batinku
Jika kau biarkan aku bersamanya
Menggenggam cintanya
Yang tak pernah ku inginkan

Betapa terluka hatiku
Jika kautinggalkanku dank au pergi bersamanya
Jika kau jatuhkan aku bersama cinta yang selalu ku jaga

Ku kan tetap menunggumu
Datang membawa cinta yang ku mau
Ku kan tetap disini
Tak kan lelah ku menanti

Sabtu, 09 April 2011

A Letter For My Love (Part VI)

Memang aku,
Tak seindah yang kau inginkan,
Tak sebaik yang kau fikirkan,
Tak sekuat yang kau butuhkan.

Ku hanya mempunyai cinta,
Yang kau fakir tak ada artinya.
Ku hanya memiliki rasa,
Yang tak pernah kau mengerti

Ku selalu mencoba buktikan,
Bahwa cintaku lebih besar dari yang kau tau.

Ku ingin memilikimu,
Karena ku hanya mencintaimu.
Tak ada yang lain dihatiku,
Ku mohon sayang, kembali padaku.

Ku ingin mengulang kisah yang lalu.
Dimana aku dan kau masih bersatu.
Terasa sangat bahagia hidupku.

Kini,
Terasa hampa tanpamu.
Tak ada yang lain masih dirimu,
Yang terlelap dihatiku,
Ku inginkan dirimu,
Tuk membangun hidupku.

My Little Dream

Ku selalu berharap, suatu hari ada disampingmu. Yaaa, memilikimu. Karena menurutku, bersamamu adalah sebuah keindahan yang tak akan terlupakan. Menjalani hidup bersama dengan penuh cinta. Membangun hidup dengan suka dan duka. Tertawa bersama terluka pun bersama. Sangat indah. Dan mungkin itun memang hanya harapanku. Semuanya, tak akan mungkin terjadi. Sebesar apapun rasa sayangku padanya, ia tidak diperuntukan untuk ku. Karena ia, tak pernah merasakan perasaan yang ku rasakan. Ku rasa, ku hanya dapat terus menahan perasaan sakit yang ia berikan.

A Letter For My Love (Part V)

Dapatkah engkau menghargai perasaan seorang wanita?
Wanita yang selalu memujamu.
Memikirkanmu.
Menyebut namamu.
Mengenang indahmu.
Berdoa untukmu.
Dan meng-Tuhankanmu untuk kelangsungan hidupnya.
Tak pernah terfikirkan oleh mu.
Apa yang ia rasakan tiap saat.
Tak pernah terbayangkan olehmu,
Ia yang menangis tiap waktu karenamu.
Tak pernah terfikirkan olehnya,
Untuk berhenti mencintaimu.
Tak pernah terbayangkan olehnya,
Betapa lemah dan rentan hidupnya tanpa dirimu.
Melihatmu walau sesaat,
Adalah kebahagiaan untuknya.
Menyebut namamu walau hanya sekali,
Adalah kekuatan untuknya.
Engkau menghempaskannya,
Saat ia berusaha meraihmu.
Engkau membuangnya,
Saat ia berusaha mendekat kepadamu.
Bukalah matamu wahai pria pujaan.
Ia menunggumu.
Ia menyayangimu.
Ia mencintaimu.
Walau tak pernah sedetikpun engkau berusaha menyayanginya.
Tak pernah sekejappun engkau memikirkannya.
Sadarlah engkau wahai pria yang ia cintai.
Bngunlah engkau dari tidur panjangmu.
Bawalah ia yang mengharapkanmu.
Tempatkanlah ia diduniamu.

#It's for you My Beloved Boy

Sebuah Harapan

Masih dapatkah aku melihat dirimu?
Dirimu yang dulu selalu bersama diriku.
Akankah ku lihat lagi senyummu?
Senyummu yang dapat menenangkan hatiku.

Kini kau terasa jauh.
Terbang bersama angin yang berlalu.
Meninggalkanku dalam kesunyian.
Membiarkanku dengan kehampaan.

Ku temukan bayangmu disudut malam.
Senyummu lebih indah dari rembulan.
Namun kau hilang bersama kegelapan.
Dan cepat lenyap disuatu titik curam.

Aku menangis.
Dan berharap kau kembali.
Aku menunggu,
Karena hanya dirimu yang ku mau.

Bila nanti kau kembali,
Ku akan genggam erat tanganmu,
Tak kan ku biarkan engkau sedetikpun kau pergi dari ku.
Tak mau lagi aku kehilanganmu.

Bila nanti engkau ada,
Tak akan ku biarkan engkau sirna.
Ku ajak engkau membangun cinta.
Hanya bersamamu aku bahagia.

Aah,
Mungkin itu semua hanya mimpi,
Kini kau telah pergi.
Penantian ku pun terasa tak berarti.
Haruskah ku akhiri semua ini?

Tears Of Loneliness IV

aku tak pernah menginginkan
hari dimana engkau meninggalkanku
membiarkanku sendiri
membiarkanku meratapi

aku mencintai dirimu
lebih dari aku mencintai hidupku
seluruh hidupku
ku genggamkan kepadamu

ku tak ingin kau lari
ku tak ingin kau pergi
ku tak ingin kau tinggali
ku ingin kau menemani

tanpamu
nafasku berhenti berhembus
mataku berhenti terbuka
darahku berhenti mengalir
jantungku berhenti berdetak

betapa berharga dirimu dimataku
betapa luar biasa dirimu dihidupku
betapa indahnya dirimu dihidupku
betapa hancurnya diriku tanpamu

engkaulah mentari yang menari dihariku
bulan yang menerangi malamku
hujan yang menemani tangisku
dan angin yang menyelimutiku

aku selalu menginginkan
hari dimana kita berdua
bersamamu aku bahagia
bersama, kita disurga





I LOVE YOU MY DEAR :-*

Tears Of Loneliness III

you are the most perfect boy in my eyes.
your firts smile make me fell in love.
but i think i cant be with you.
now, when i wanna tell you bout my fell,
you already with a beautiful girl.

why am i love with you?
why am i meet with you?
why i have this feeling for you?
but i cant be with you.

why you make me fall in love?
why you make me so crazy?
cause you're never love with me.

i have tried,
a thousand way to make you know abut my feel.
to make you know how precious you are in my eyes.
you make me more than down.
you make me more than crazy.
you're not loving me.

you have to know,
i can wait forever.
i can wait until the un stop to shine,
until my breathe stop to blow.

and you have to know,
all of my life is only for you my imaginary beloved.

Tears Of Loneliness II

Aku kangen banget. Aku pengen banget kayak dulu. Kita selalu bareng-bareng. Aku, kamu, sama dia. Kita udah kayak sodara banget. Pergi bareng, ngerayain ulang tahun aku bareng, kemana-mana pasti bareng. Jalan dari kota ke glodok jalan kaki sampe gak berasa. Haha.

Terus, tiba-tiba dia menghilang. Gatau entah kemana, gak pernah ada kabarnya. Akhirnya, sisa kita berdua. Kemana-mana kita berdua. Kita sangat membutuhkan satu sama lain. Aku seneeeeeeeeng banget. Pergi berdua, jalan berdua, makan berdua, ngerayain ulang tahun, hari raya, tahun baru, semuanya berdua.

Tapi aku tau ini takdir. Dan kita gak bias ngindari takdir ini. Buruk banget. Ngehancurin mimpi yang selama ini aku bayangkan, dan aku coba bangun sebaik mungkin. Aku pisah sama kamu. Perasaan aku hancur banget. Gak ada lagi cerita indah dalam hidup. Dan disinilah, semua kehancuran dimulai. Aku selalu inget tatapan kamu, yang seakan-akan berbicara “aku sayang banget sama kamu”. Tapi beruntung, Allah masih ngizinin aku tetep punya sahabat kayak kamu. Tapi, semua itu pun gak berjalan dengan baik seperti semula. Kita jarang banget komunikasi, jarang banget ketemu. Kamu gak ada saat aku butuh bantuan. Semuanya, aku jalani sendiri. Aku kerjain sendiri, tanpa ada kamunya. Aku gapapa. Aku yakin dan percaya kalo kamu sahabat baik yang gak akan nyakitin aku. Tapi gak kayak begitu, kamu ngehancurin perasaan aku yang bahagia punya sahabat kayak kamu. Kamu memilih kehidupan baru kamu. Walau kita masih sahabatan tapi udah banyak orang yang mencamouri hidup kamu. Beda sama aku, aku Cuma sendiri, gak ada siapa-siapa. Semuanya aku lakuin dengan penuh kesedihan, dengan penuh kesendirian, tanpa ada satupun orang yang perduli termasuk kamu. Aku merasa terbuang banget. Merasa gak dianggep banget. Merasa gak ada artinya. Aku bukanlah satu-satunya lagi orang dimata kamu. Bahkan aku udah gak ngelihat kata sayang lagi dimata kamu. Emang aku gak pantes mengharapkan masa-masa dulu. Kamu selalu bilang kamu ingin kebebasan sekarang. Yaudah,gapapa. Aku gak bersiblingan sama kamu. Bahkan aku bukanlah following atau friends di twitter sama fb kamu. Haha, sakit banget.

Aku mohon ya, gimanapun cara nya ini, kamu harus bisa baca note ini. Ini juga maksudnya surat buat kalian. Sumpah ya, aku kangen banget sama kita bertiga yang dulu. I LOVE YOU MY OLD FRIENDS. I MISS YOU VERY MUCH

Tears Of Loneliness

Tears of Loneliness IV

by Bella Sepvrita on Tuesday, March 22, 2011 at 4:09pm
Aku hanya sendiri, dan tak ada satupun orang yang mengerti. Ku lewati waktuku sendiri. Ya, karena kebersmaan hanya membuat ku semakin terpuruk dalam kesedihan. Tiap waktu ku hanya bertemankan air mata. Aku dan air mata tidak bisa dipisahkan. Tangisanku tak pernah berarti dimata semua orang. Dan tak seorangpun peduli kepadaku.

Apa ini adalah kutukan? Sehingga aku tak dapat meraakan kebahagiaan walau hanya sesaat. Sebesar itukah dosaku? Hingga ku tak layak terlepas dari penderitaan. Pernah seseorang berkata padaku, ia melihatku sendiri dengan air mata “gadis kecil yang malang”. Benarkah aku seperti itu?

Tak ada guna lagi aku hidup jika hanya ada cerita seperti ini. Tak ada kekuatan lagi yang dapat meyakinkanku untuk tetap bertahan seperti ini. Aku ingin merasakan kebahagiaan. Aku ingin merasakan hidup yang sebenarnya. Dimana tangisan itu adalah suatu kewajaran tapi masih dihiasi dengan sejuta kebahgiaan.

Bila aku ditemani orang lain, yang kudapat hanyalah cemoohan, kemunafikan, kebohongan, dan sejuta makian yang hanya memaksaku utuk meneteskan air mata. Wajarkah itu?

Semuanya memaksaku untuk terjatuh lebih dalam. Serba salah ku pilih hidup ini. Aku membutuhkan orang lain untuk mengahabiskan waktu. Tapi orang lain tersebut hanya memberikanku sakit yang sangat mendalam.

Ku tak pernah ingin seperti ini. Tapi inilah takdir yang tak dapat ku pungkiri. Ini lah hidup yang harus ku lewati. Inilah aku yang menjalani hidupku yang terasa bagaikan awan hitam yang tak mendapatkan titik terang.

Sesungguhnya aku sudah tak kuat seperti ini. Tapi tak ada lagi yang dapat ku lakukan selain membiarkanya bagaikan air yang mengalir. This the tears of loneliness.

Sorry

Maaf kalo aku egois, ngeselin, nyusahin, dan bikin kamu kesel. Aku nangis karena aku sedih, itu tinggal satu-satunya alat bantu aku buat ngeliat dengan jelas lagi. Aku kesel aja aku nunjukin ke kamu ama kamu malah diancurin begitu. Bukan aku nyalahin kamu mulu atau apa. Coba aja kamu diposisi aku, kamu pasti kesel banget. Aku beli nya nunggu nilai bagus dulu, belinya pake uang sendiri, warnanya favorit kamu, pasti kamu bakalan marah sama aku, dan kamu juga bilang sama 'itu beli sendiri, pake uang sendiri, ngumpulinnya setengah mati' atau apalah bahasa kamu.

Aku gamau makan bukan minta kamu benerin kaca mata aku atau gantiin softlens aku dengan softlens kamu. Aku gamau makan emang aku udah gak laper, dari awal aku kelaperan aku nungguin kamu samoe kanu dateng lama, udah gak asik ngomong sama kamu taunya malah kayak gini. Sumpah, aku banget yang kalo ada apa-apa gamau makan. Gak ketemu kamu aku gamakan. Putus sama orang aku nangis gamau makan. Kamu tau kan kalo aku cengeng, manja, gampang ngambek, gampang nangis. Please deh,
tolong kamu ngertiin aku juga. Kamu kenal aku bukan baru sehari dua hari kan, udah bertahun-tahun dan udah tau sikap aku. Jadi, aku mita maaf kalo aku kayak gini.

A Letter For My Love (Part IV)

Kamu tau gak?
Aku kangen banget sama kamu.
Aku mikirin semua oomngan kamu.
Aku inget-inget kamu mulu.
Aku takut kehilangan kamu,

Aku gak makan-makan mikirin kamu.
Tiap waktu aku liatin photo kamu mulu,
Aku ngomong sama photo kamu,
Tapi photo kamunya gak jawab apa-apa.
Aku malah dikatain stress sama temen aku.

Aku abis sakit.
Aku sendirian.
Sumpah aku kangen banget sama kamu.
Aku nanya sama photo kamu,
"kamu lagi ngapain?"
Photo kamu diem aja.
Senyumin aku aja gak photo kamu.

Setiap sendiri,
Aku nanya sama photo kamu,
"Kamu lagi apa? Kamu lagi sama siapa? Kamu udah makan belom? Kamu lagi dimana? Kamu baik-baik aja? Kamu tau gak aku kangen sama kamu?"
Tapi ujung-ujungnya aku malah bilang,
"Kok kamu diem aja? Kamu gak sayang sama aku? Hah? Jawab !!!"
Sambil nangis.

Aku juga suka nitip pesan sama photo kamu,
Kalo  _ _ _ _ _ kenapa-napa, kabarin aku ya photo.
PHOTOYA MALAH DIEM !!!

Ya Allah,
Kamu ada dimana sih?
Kamu lagi ngapain?
Kamu masih inget aku gak sih?
Kamu kenapa?
Aku nunggu kamu buat bicara.
Aku sayang kamu,
Makasih :'(

Menyadari Kebodohan Gue

Fakta kalo gue BODOH :
1. Gue pernah maen kerumah temen gue, terus, gak sengaja gue nguap, temen gue langsung nutup mulut gue, dia langsung bilang " Kalo nguap gak ditutup ntar kemasukan setan lho". Disitu gue shock abis. Gue takut kemasukan setan. Gue pernah cerita nyokap gue, kalo tetangganya waktu kecil pernah kemasukan setan terus nangis sendiri, ketawa sendiri, dengan suara nenek-nenek atau kakek-kakek, yang parahnya lagi, ada sodara nyoakp gue kemasukan setan sampe telanjang depan umum. Oohh, gue merasa malang banget saat itu, gue akan nangis sendiri atau mungkin ketawa sendiri, atau ngoceh ngoceh sendiri, atau mungkin telanjang. Ah, gue pusing memikirkan apa yang akan terjadi sama gue pada saat itu.

2. Masih soal nguap gak ditutup dan kemasukan setan, temen gue bilang maksudnya bukan itu, maksudnya itu cuma pepatah orang jaman dulu karena belom tau kalo ntar ada virus yang masuk terus jadi sakit. Dan dengan cemerlangnya, otak gue berfikir, yang dimaksud temen gue itu nanti gue nguap, masuk virus, sakit, dan karena sakit nya parah gara-gra kemasukan banyak virus, gue akan mati, dan jadi setan !!! Oh, gue berfikir gue akan menjadi Kuntilanak wanna be, atau dedemit wanna be. Dan gue akan bertemen oleh banyak setan.

3. Waktu itu gue diajak nonton Guliver's Travel, dan dari situ gue berfikir gue akan ke SEGITIGA BERMUDA. Bahkan gue udah bikin konsep perjalanan gue buat kesana. Gue mau bikin handycam dari karet, pesawat terbang dari karet biar gak akan ketarik Segitiga Bermuda. Tapi setelah gue bicarain ke orang-orang, gue malah ditanya " MASIH WARAS?". Dan saat itu gue masih gak sadar kalo gue akan melakukan hal terbodoh yang pernah ada.

4. Kembali ke temen gue yang membuat gue berfikir tentang teori nguap kemasukan setan, kali ini dia bilang sama gue kalo disamping gue itu ada setan. Jelas gue ketakutan dong. Dn tiba-tiba dia menyatakan kalo yang bisa ngeliat setan itu cuma setan sendiri. aaaah, ini udah gak waras, BERARTI DIA SETAN. Ah pala gue pusing dah.

5.  Temen gue yang tau gue parno sama setan, bilang kalo gue pulang malem-malem lewat suatu jalan, ada setan yang bisa ngeliat orang galau, dan keadaannhya waktu itu gue pergi karena gue lagi galau dan kabur dari rumah. Berarti setan itu bisa ngeliat gue dan bertindak semena-mena kepada gue, mungkin gue akan diikutin sampe rumah, atau mungkin juga gue akan dibunuh kaya setan yang di film-film, mungkin paginya gue masuk berita karena udah menjadi mayat. Ah ternyata itu cuma keusilan temen gue. Tapi gue tetep gak berani lewat jalan si setan galau tersebut.


Fakta kalo gue udah (lumayan) PINTER

1. Yang dimaksud temen gue kemasukan setan itu cuma istilah, gue udah cari di google, kalo itu menurut ajaran islam ada jin yang membuat kita males menjalankan perintah Allah, Bukan gue akan kesurupan.

2. Masih masalah kemasukan virus adalah, cuma virus dari udara yang masuk kedalam tubuh kita, jadi kita bakalan sakit bukan mati atau sebagainya.

3.  Mungkin ini masih akan gue jadikan cita-cita gue dimas mendatang untuk menuntaskan kasus misteri segitiga bermuda.

4. Ada emang orang yang mempunyai indera ke-enam untuk bisa ngeliat setan. Bukan setiap orang yang bisa bgeliat setan itu cuma setan. Berati kalo orang yang ngeliat setan itu adalah setan juga, berarti yang terinspirasi bikin film setan adalah setan. Ddan setan memproduksi sebuah film setan? AMAZING !!

5. Setan itu mahluk yang berbeda sama manusia. Setan itu bodoh dan gak ngerti galau. Berarti gak ada yang namanya setan galau yang akan ngikutin gue npulang atau bahkan membunuh gue pasti itu semua hanya kejailan temen gue.

Dan karena gue udah dapat menyadari semuanya, berarti gue udah lumayan pinter untuk menyelesaikannya. Hmpp, good bye setan galau, good bye kemasukan setan, dan good bye segitiga bermuda. Sekarang gue hanya akan memkikirkan hal yang pasti-pasti aja !!!

Only Hope

My beating heart is getting tired,
Tonight it feel like it’s on fire
And I driving all alone
My hand is on phone
Waiting for him call me
Wish pick up,
The phone and call me
Cause I’m lonely and my heart is aching Can’t he see, I’m for the taking.

He is my only hope,
But he so far,
He is my only hope,
Just come back home,
From where he come.

I see his face on everyone
Like the contstant beating of the sun
Right on my skin
I’m suffering without him

I’m tired I reach for my stereo
It’s starting to sound real close
And I can’t bear,
To sleep here without him

He is my only hope,
But he so far,
He is my only hope,
Just come back home,
From where he come.

Just come back home
From where he come,
Just come back home

Sometimes I feel like I was mistaken
He must be an angel
Sit down and teach me what life was all about
I see my self changing no longer a stranger,
He gave me a reason
To never die

He is my only hope,
But he so far,
He is my only hope,
Just come back home,
From where he come.

My Tears

Aku tak tau apa yang harus ku lakukan
Sampai kapankah ku akan tetap terdiam.
Tanpa kata dan perlawanan.
Ditengah luka yang terus menyerang.

Tak dapat ku bergerak
Bayanganmu mengikatku dengan erat.
Tak dapat ku melangkah
Nafasmu menahanku dengan kuat.

Engkau menyakitiku,
Dan tak pernah membiarkanku untuk berlari.
Engkau menyiakanku,
Dan tak pernah kau biarkanku tuk pergi.

Untuk apa ku tetap disini?
Terpaku oleh luka yang kau beri.
Untuk apa ku tetap begini?
Berdiri sendiri mematung tiada arti.

Kapankah kisah ini terhenti?
Apakah maksud dari semua ini?
Akankah kisah ini berate?
Sesungguhnya hati ini terasa mati.

A Letter For My Love (Part III)

Mungkinkah ku masih dapat mendengar suaramu?
Mungkinkah ku masih dapat melihat senyum diwajahmu?
Mungkinkah ku dapat merasakanmu?
Jika kau tak perah tinggal dan selalu jauh.

Siapakah aku dimatamu?
Siapakah aku dihatimu?
Siapakah aku bagi dirimu?
Adakah ia yang di luar sana?

Sakiti aku jika kau mau.
Lupakan aku jika kau suka.
Tinggalkan aku jika kau bahagia.
Tapi bawalah aku ika kau butuh.

Darahku mengalir di darahmu.
Jantungku berdetak di jantungmu.
Nafasku berhembus di nafasmu.
Karena hidupku adalah dirimu.

Kau menyadarkanku dari tangisan.
Kau membangunkanku dengan senyuman.
Kau mendamaikanku lewat sentuhan.
Kau menyakitiku jika kau tinggalkan.

Dimanakah dirimu?
Sedang apakah dirimu?
Bersama siapakah dirimu?
Sudahkan ngkau melupakanku?

Aku memikirkan dirimu.
Merindukan senyummu.
Membutuhkan dirimu.
Mencintai dirimu.

Ku mohon,
Bicaralah sayang.
Tataplah aku,
Aku selalu membutuhkanmu.

A Letter For My Love (Part II)

Kau datang membangun hidupku.
Kau datang menghias hariku.
Kau datang bersama kebahagiaan.
Kau datang membawa keceriaan.

Kau merupakan anugerah Tuhan.
Kau merupakan hadiah tak terlupakan.
Kau merupakan malaikat yang membuatku nyaman.
Kau merupakan bagian yang tak dapat tergantikan.

Kau menyelamatkanku dari panas yang menyergap.
Kau menyelamatkanku dari dingin yang menusuk.
Kau menyelamatkanku dari api yang membakar.
Kau menyelamatkanku dari air yang menenggelamkan.

Kini kau pergi meninggalkan kenangan.
Meninggalkan semua angan.
Meninggalkan sejuta harapan.
Membiarkanku dalam kesendirian.

Bila ku salah,
Katakanlah,
Bila kau ingin pergi,
Bicaralah.

Jangan kau biarkan aku bertanya pada kehampaan.
Jangan kau buat aku menangis dalam kerinduan.

A Letter For My Love (Part I)

You and I are very poles apart. We are so different. Nothing similar. I’m spoiled, but you are independent boy, I’m alone, and you have a lot of friends. I need you to accompany me, but you never stay. However I always try to be the girl that you want. I never give up to be the best for you. Though sometimes, I feel miss you so much. And I’m crying alone, and I speaking with you photo. And I know this is so LEBAY but that because I love you very much. You make me forget with my old memory. You make me awake and show me the truth of life. You make me understand what I have to do want. Please don’t leaving me :’(

#For My _____

God Please (Again)

God Please,
Give me a boy like him again,
Because only him who can make all thing
impossible be possible in my life.

God Please,
Give me someone who love me like I love him
Cause only love that can make
me feel comfort and life again.

God Please,
If you don't want him with me again,
Don't let him got a princess
Don't make him fall in love with other girl

God Please,
I'll never sincere if he go away
I'll never faithful if he leave me
I'll never let him dying.

God Please,
Hold my hand,
take me out and met him again

God Please,
I can't see his face again.
I can't hear his voice again.
I can't feel his breath again.

God Please,
I wanna be with him.
I wanna marry him.
So don't take him away.

God Please,
Believe me to keep him

Sabtu, 02 April 2011

Exboyfriend

Semenjak aku putus sama si someone, aku gak pernah bisa lupain dia, dan gak bisa lupain dia.dan udah berapa kali pacaran, tapi masih ingetin si someone mulu. Aku juga gatau kenapa bisa kayak gitu.

Sampe akhirnya 2 februari 2011. Aku ngerasain lagi perasaan kaya waktu aku sama si someone. Aku suka sama orang. Aku pun gatau kenapa aku bisa suka sama dia. Dan gak sampe lama dari masa aku suka sama dia, besoknya, tanggal 3 februari 2011 kita jadian. Aku tenang dan nyaman banget sama dia. Aku merasa hidup lagi. Dia ngebuka mata aku dan nunjukin kalo perjalanan aku itu masih panjang dan gak Cuma harus terpaku sama cowok yang ku sebut ‘someone’.

Tiba-tiba tanpa aku tau aku punya salah apa sama dia, 2 maret 2011 dia malah ninggalin aku, dan aku pun merasa kayak dulu lagi, kayak waktu ditinggalin si someone. Aku ngerasa kehilangan banget.

Tapi Allah masih baik, dia balik sama aku waktu tanggal 13 maret 2011. Aku seneng banget. Walaupun sekarang malah jarang ketemu, jarang sms, tapi tetep aja bikin aku bahagia. Walau aku udah jarang denger candaannya dia, jarang ngeliat mukanya dia, jarang ngedenger suaranya dia, tapi sekalinya dia sms, seneng banget.

Terus tanpa aku sangka, dia cerita ke temen aku. Dia gak sayang sama aku, tapi dia gak bisa putusin aku karena dia tau aku terlalu sayang sama dia. Sumpah pas tau kayak gitu, aku putus asa banget. Aku terlalu sayang sama dia tapi sementara aku gak ada artinya di mata dia. Sakit banget tau kayak gini.

Orang bisa bilang, cowok bukan dia doang, aku gak perlu ngeharapin dia lagi, tapi aku gak bisa. Aku gamau jadi orang munafik, yang bilangnya aku gak sayang sama dia dan bisa dapet yang lebih dari dia, padahal yang aku pikirin cuma dia.

Gak berarti banget hidup aku sekarang. Walau aku tau apa yang dia lakuin itu bikin aku sakit. Tapi aku harus coba buat bertahan. Dia harus sadar, seperti apa yang aku terakhir bilang sama dia “aku sayang kamu”, dia harus sadar kalo aku sayang banget sama dia.

#For Robin Erawan